Sequence (Part 4)

Di post sebelumnya saya sudah menyinggung tentang Flowchart. Tools untuk membantu kita membuat algoritma. Tetapi saya rasa. Saya akan kesusahan jika saya harus menggambar tiap kali ingin menunjukkan algoritma baru. Saya putuskan saya akan menggunakan pseudocode.

Mari kita tuliskan Algorirma 2(Revisi 1)

Diatas adalah contoh menggunakan pseudocode. Simple kan!

Mari sekarang kita buat pseudocode untuk mencetak “Hallo World”
1. write(“Hello World”);

Simple kan! Tunggu!! Dimanakah START dan STOP? Bukankah di flowchart ada START dan STOP? Ya. Berbeda dengan pseudocode. Pseudocode tidak menggunakan START dan STOP. Pada dasarnya pseudocode tidak ada hukum yang paten. Pseudocode tidak seperti bahasa pemprograman. Harus seperti ini harus seperti itu. Pseudocode tidak ada aturan. terserah saya mau menggunakan write atau tulis atau cetak itu semua terserah.

Mari kita buat program untuk mencetak tampilan seperti di bawah ini:
Hallo!!!
Nama Saya John Doe

Mari kita tulis algoritmanya dengan menggunakan pseudocode
1. write(“Hallo!!!”);
2. write(“Nama Saya John Doe”);


Simple kan 😀


Soal: Mari kita tuliskan programnya dengan menggunakan VBscript. Tag-tag yang lainnya saya hilangkan ya. Biar lebih ringkas.
<script language=”VBScript”>
document.write “Hallo!!”
document.write “Nama saya John Doe”
</script>


Coba jalankan. Jangan lupa pake IE ya. Soalnya VB kan punyanya Microsoft


Ulasan: Loh kok aneh. Tampilannya kok g kayak gini: