Ada saat dimana fitur import PhpMyAdmin tidak mampu melakukan import data yang terlalu besar dikarenakan kendala Request Time Out(RTO) yang ada pada web. Ada 2 opsi yang saya ketahui dan sering saya pakai:
- Menggunakan CLI dan menggunakan perintah mysql dan mysqldump.
- Mengimport syntax SQL secara bergantian. Misalkan ada 100.000 data yang akan diimport. Kalau ada 100.000 data kira-kira ada 100.000 perintah sql. Berarti yang harus dilakukan menjalankan 1000 perintah sql lalu 1000 perintah sql lagi. Begitu seterusnya hingga selesai. Tentu hal tersebut tidak dilakukan secara manual. Melainkan menggunakan script.
Tetapi kali ini saya hanya menjelaskan nomor 1 saja.
Backup Database
mysqldump -u root blog > blog.sql #Tanpa password mysqldump -u root -ptmppassword blog > blog.sql #Dengan password mysqldump -u root -p[root_password] [database_name] > nama_file.sql
Restore Database
mysql -u root blog < /tmp/blog.sql #Tanpa password mysql -u root -ptmppassword blog < /tmp/blog.sql #Dengan password mysql -u root -p[root_password] [database_name] < nama_file.sql