Manajemen Keuangan Untuk Pembisnis Pemula

Share Post:

Share on facebook
Share on linkedin
Share on twitter
Share on pinterest
Share on email
investment

Saat pertama kali memulai bisnis dengan saya sebagai boss dan karyawan sekaligus(baca: freelancer). Singkat cerita saya terjun di oDesk.com yang sekarang sudah berubah menjadi UpWork.com.

Bertahun-tahun saya berkarir disana dengan range penghasilan $300 – $4000 per bulan, tetapi anehnya uang tersebut hilang entah kemana. Jadi benar Paman Ben, Pamannya Si Peter Parker “With great power there must also come great responsibility”.

Kenaikan penghasilan yang signifikan membuat saya kehilangan arti uang yang sebenarnya.

Setelah perenungan dan membaca buku sana sini. Uang seharusnya dipakai untuk menghasilkan uang yang lebih banyak lagi. Itulah prinsip dasar INVESTASI dimana salah satu instrumennya adalah BER-BISNIS.

Ini beberapa tips yang bisa saya berikan kepada anda yang baru memulai usaha:

  1. Buat 2 akun bank. Satu untuk personal dan satu untuk bisnis. Usahakan dibank yang sama supaya memudahkan dalam pemindahan dana antar akun.
  2. Pecah antara pengeluaran usaha dan pribadi. Pengeluaran usaha harus dari akun bisnis, begitu juga sebaliknya
  3. Untuk awal usaha, gaji dirimu seminimal mungkin, karena usahamu lebih membutuhkan dana tersebut untuk berkembang daripada dirimu. Selalu ingat “Cash is KING and Cashflow is QUEEN.”
  4. Setelah semua sudah berjalan dengan baik. Usahamu bisa hidup minimal 1 tahun tanpa mengerjakan project apapun. Bolehlah kamu memberikan REWARD berupa BONUS karena sudah bekerja keras selama ini. Jadi, kamu mendapatkan GAJI + BONUS. Besaran bonus harus dihitung secara bijak, jangan serakah, karena selalu ingat prinsip dasar investasi “Uang dipakai untuk menghasilkan uang yang lebih banyak lagi.”

Leave a Reply

Your email address will not be published.

CAPTCHA Image

*