Beberapa hari kemarin ada teman yang mengajak berbisnis. Sebuah bisnis “yang dirahasiakan”, sebuah bisnis yang tidak mau disebutkan kalau ditanya “Bisnis apa?”. Jika kamu mendapatkan perlakukan seperti itu bisa dipastikan itu adalah MLM atau Network Marketing. Entah mereka mau mengelak “Oh… Ini bukan MLM” atau dengan alasan sejenisnya. Percayalah dengan saya, itu pasti MLM atau kakak adik atau sanak saudaranya dari MLM.
Saya sendiri kadang dilema, karena teman sendiri, ada rasa kasihan. Jadi tetap datang walaupun diajak ketemuan. Tapi saya punya prinsip kalau diajak meetup 4 mata it’s okay, tapi kalau sudah diajak pertemuan besarnya. BIG NO!
Kembali ke pembicaraan awal. Saya akan memberikan tips jitu bagaimana menolak ajakan MLM secara efektif dan efisien. Kebanyakan orang atau setidaknya teman-teman saya menolak dengan kata-kata diplomatis:
1. “Saya pikir-pikir dulu.”
2. “Saya masih bingung.”
3. “Lagi gak punya uang.”
4. Dan kalimat-kalimat sejenisnya
Saat anda mengatakan kalimat-kalimat diatas, taukah apa yang terjadi? Berikut ini kira-kira beberapa response diotak para “prajurit” MLM.
1. “Saya pikir-pikir dulu.”. Response: “Ok, saya kan kembali lagi dan menanyakan kepastiannya beberapa hari lagi.”
2. “Saya masih bingung.”. Response: “Ok, saya akan tanya kenapa dia bingung.”
3. “Lagi gak punya uang.”. Response: “Ok, saya akan bantu berikan solusi dan beberapa motivasi supaya gerak.”
Lihatkan? Jawaban yang cenderung diplomatis tidak adan menghentikan para “prajurit” MLM yang memang sudah dilatih untuk berjuang demi impiannya.
Jawaban paling efektif untuk menolak ajakan tersebut adalah dengan kalimat lugas dan tegas.
Saya: “Maaf, saya tidak tertarik dengan bisnis anda.”
Dia: “Kenapa tidak tertarik?” (Masih ngeyel)
Saya: “Ya, karena saya tidak tertarik.”
Dia: “…”
Sudah banyak teman saya yang menjadi “korban” dengan merogo kocek uang yang tidak sedikit dari 3jtan hingga pinjam uang belasan juta untuk join ke bisnis MLM tersebut demi sebuah impian. Walaupun kebanyakan dari teman saya sih GAGAL.