Baru-baru ini pemerintah sedang membatasi akses social media dikarenakan massivenya berita hoax yang bertebaran di media social demi memunculkannya aksi yang lebih besar pada 22 Mei 2019.
Memang agak ngeri melihat persebaran berita hoax yang disebarkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Saya mendukung langkah pemerintah untuk membatasi akses social media untuk sementara waktu.
Dalam kasus saya, saya tidak bisa mengakses facebook, whatsapp, instagram pada desktop. Untuk mobile masih bisa, tetapi kadang gambarnya tidak keluar.
Muncul fenomena install VPN di timeline facebook saya. Tetapi tahukah kamu bagaimana VPN bisa by pass filter pemerintah?
Berikut ini diagram normal jika kalian mengakses internet tanpa VPN:
Perlu diperhatikan pada tahap 3 dan 5 dimana data tersebut dicheck oleh pemerintah.
Pada dasarnya kita tidak bisa melakukan by pass jalur pemerintah yang benar-benar by pass. Ibaratnya jalur internet ini seperti jalan tol atau penghubung. Jika kita tidak menggunakan jalan tsb, maka kita harus membuat jalan sendiri dimana itu sangat-sangat mahal sekali.
Lalu bagaimana VPN bisa menembus hal tersebut? Yaitu dengan cara “menyamarkan” data atau data tersebut diacak sedemikian rupa sehingga firewall hanya mendeteksi kalau data itu tidak mengandung apa-apa. Berikut diagram jika menggunakan VPN:
Jika anda lihat diagram diatas, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu data anda dapat dengan mudah disadap oleh vendor VPN anda. Apalagi yang gratisan. Apakah anda percaya bahwa mereka dapat melihat apa yang anda kirimkan? Oleh karena itu HTTPS perperan disini. Akan saya bahas di artikel yang lain.
Apakah Menggunakan VPN Aman?
Tidak sepenuhnya aman. Jika sebuah negara meminta data kepada VPN vendor tersebut untuk kepentingan keamanan atau mungkin kasus teroris, pasti mereka akan memberikan hal tersebut atau paling tidak ada tekanan yang sangat kuat oleh pemerinta terhadap VPN ybs.
Oleh karena itu, jika kalian perhatikan para vendor VPN dengan sangat keras melarang aktifitas-aktifitas kriminal dengan menggunakan VPN mereka.