Coba bayangkan anda sebagai client. Bagaimana cara memilih seorang freelancer? Saya hitung: 1, 2, 3, …. Masih mikir?
Cukup susah bukan?
Berikut ini 4 poin yang menurut saya sebagai pertimbangan para client:
- History Pekerjaan
- Profile
- Cover Letter
- Sesuai Budget
Sebagai seorang pemula atau barusan join menjadi susah-susah gampang. Lihat poin nomor 1. Bagaimana mungkin seorang yang baru saja join dengan rating(bintang) yang belum ada tanpa history bisa tembus? Jika kamu perhatikan, poin 2 – 4 tidak kalah penting. Kamu bisa memaksimalkan poin tersebut.
Profile
Pastikan deskripsi profile kamu sudah oke. Grammar yang OK. To The Point. Berikut beberapa tips yang bisa kamu pakai untuk menyempurnakan profile kamu:
- ATM(Amati Tiru Modifikasi): Cari top 10 freelancer di UpWork, copas dan modifikasi sesuai dengan keahlian kamu.
- Stright To The Point: Saya pribadi malas kalau membaca sebuah job deskripsi yang terlalu panjang dan tidak to the point. Menurut saya itu buang-buang waktu saya, dan kesannya mereka hanya copy paste ke berbagai platform sejenis UpWork. Penting untuk membuat sesingkat mungkin profile kamu, tetapi bisa menjawab seperti apa diri kamu.
- Portfolio: Jika kamu tidak mempunyai history pekerjaan, maka kamu harus submit sebanyak mungkin portfoliomu yang paling keren untuk meyakinkan calon client.
- Cover Letter: Hampir sama dengan no 2, dimana kamu harus langsung to the point dan menjawab pertanyaan client tanpa basa basi kosong. Berikut ini contoh kerangka cover letter saya yang sering saya pakai:
[Perkenalan]
[Pengalaman]
[Jawaban-jawaban pertanyaan client]
[Durasi dan harga] - Harga: Ini adalah langkah terakhir yang bisa ditemput, yaitu menurunkan harga dan melakukan perang harga mengingat dev India yang terus menekan harga sangat murah. Tetapi, jika kamu mempunyai Bahasa Inggris yang cukup. Menurut saya poin ini tidak perlu dilakukan.
- Bid: Lakukan bid pada pekerjaan-pekerjaan yang hire rate nya tingging. Bisa di baca Tips Submit Proposal Supaya Cepat Diterima. Atau bisa juga melakukan bid pada client-client baru, karena biasanya mereka juga kesusahan mendapatkan freelancer yang sudah punya nama. Jadi pasti mereka juga sedang membangun reputasinya disana.