Punishment & Reward

Share Post:

Share on facebook
Share on linkedin
Share on twitter
Share on pinterest
Share on email

Sedikit share tentang Punishment & Reward. Saya pribadi agak kurang setuju dengan hal ini, karena untuk bisa menjadi benar butuh salah. Sedangkan jika salah akan mendatangkan Punishment/hukuman.

Celakanya ini sudah diterapkan semenjak sekolah/kuliah walaupun langsung ataupun tidak langsung contoh:

  1. Salah => Dihukum
  2. Salah => Dipermalukan didepan kelas

Masih ingat pada tenaga pendidik kalian yang dicap “Killer”? Pasti mereka punya karakter dan persona killer nya masing-masing.

Pada kenyataannya, saat didunia kerja, apalagi yang barusan lulus, pada dasarnya kalian belum siap untuk bekerja. Perlu banyak ini itu supaya kalian bisa menjadi satu paket SDM yang siap kerja. Caranya dengan apa? Belajar. Belajar butuh kesalahan. Kesalahan yang banyak.

Tahukah perbedaan para senior dan junior dimana? Senior lebih banyak melakukan kesalahan lebih dulu daripada junior. Oleh karena itu kesalahan ini diperlukan untuk terus berkembang.

Kembali ke Punishment & Reward, bagaimana caranya seorang junior dapat berkembang kalau salah sudah kena punishment? Karena itu saya kurang setuju sepenuhnya dengan ini, apalagi untuk lingkungan proses belajar dan mengajar.

Mungkin kalau untuk Senior, boleh dilakukan hal ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

CAPTCHA Image

*