Pernah mendengar istilah “Anonymous Email”? Anonymous email adalah sebuah email untuk menyembunyikan email asli si pemilik. “Anonymous Email” ini akan hilang setelah beberapa waktu yang ditentukan. Kita sendiri yang menentukan, bisa 1 jam, 24 jam, 7 hari, dsb tergantung kebutuhan.
Lalu gunanya apa? Pernahkah kamu ingin mencoba mendaftar di website baru tetapi takut kalau email kamu bakal dipenuhi dengan email sampah/spam dari website tersebut? Disinilah peran “Anonymous Email”. Kamu masih tetap bisa mendaftar ke website yang bersangkutan tanpa menggunakan email asli kamu.
- Kamu mendaftar ke provider anonymous email
- Kamu register ke website yang kamu inginkan menggunakan email anonymous kamu
- Setelah kamu sukses mendaftar. Biasanya website tersebut mengirimkan email balasan(konfirmasi) ke email anonymous kamu.
- Provider anonymous email kamu akan mengirimkan konfirmasi setiap ada email baru masuk ke anonymous kamu.
- Kamu akan mendapatkan konfirmasi dari real email seperti biasanya.
Lalu perbedaannya dimana? Jika website tersebut hanya ingin mengirim spam di email kamu, paling tidak email real kamu tidak akan diketahui. Tinggal matikan saja anonymous email kamu. Selesai.\
Sebentar? Lalu apa bedanya menciptakan “real email” yang fake? Oke saya tahu maksudmu. Jadi kamu punya katakanlah real email kamu adalah johndoe@gmail.com lalu kamu membuat fake email lainnya berupa johndoefake@gmail.com lalu kamu link ke email aslimu.
Ya, saya katakan tidak ada bedanya, TAPI jangan lupa untuk mendaftar di gmail yang baru kamu harus mengisi segala macam form dan beberapa konfirmasi kalau itu benar-benar kamu. Cukup ribet dan rumit bukan?
Berbeda dengan anonymous email yang memang gunanya melindungi privasimu. Kamu hanya perlu mengisi email dan password kamu. Selesai. Dan email telah siap digunakan.
Untuk lebih jelasnya kamu bisa coba-coba bermain dengan anonymous email kesini