Ya, saya ulangi lagi kekurangan atau kelemahan web responsive yang sering digadang-gadang dan didewakan oleh para web developer. Saya sendiri cukup terpukau saat pertama kali diperkenalkan dengan teknologi satu ini.
Bagi yang belum tahu apa itu web responsive. Pernahkah kamu melihat website yang mempunyai 2 tampilan? Tambilan desktop den mobile? Contohnya facebook.com dan m.facebook.com. Sebagai web developer ini cukup merepotkan, karena harus membuat 2 desain dan tentunya akan menambah biaya. Disinilah peran web responsive. Kita hanya menggunakan 1 alamat saja contoh cupluk.com dan tampilannya dapat menyesuaikan dengan resolusi device user yang dipakai.
Walaupun seperti itu ada kelemahan yang sering saya rasakan.
- Tidak dapat menggunakan desain dengan resolusi yang kita inginkan. Misalkan kita menggunakan smartphone dengan resolusi rendah, otomatis desain yang diberikan adalah untuk resolusi rendah yang cocok dengan smartphone. Kalau ingin melihat atau menggunakan desain untuk desktop tidak bisa. Kadang ada fitur pada web browser di mobile “request desktop site” tetap tidak akan berfungsi.
- Gambar(image) yang digunakan tetap berukuran besar hanya saja dikecilkan resolusinya tapi ukuran(kB) nya tetap besar. Sehingga akan memberatkan kinerja browser, terutama bandwidth internet. Apalagi anak kuliahan. Bayangkan saja gambar banner header sebesar 1000x300px 500kB hanya dikecilkan 100x30px 500kB.
Ini adalah pendapat saya pribadi. Tentu banyak kelebihan dari web responsive. Apakah kamu setuju dengan pendapat saya? Ataukah punya pendapat lain? Silakan berikan komentar.